Academic Orientation sendiri merupakan bagian ke-2 dari FEP. Berlangsung selama 2 minggu yang acaranya menerangkan kegiatan – kegiatan untuk perkuliahan ke depan. Academic Orientation kurang lebih merupakan semacam simulasi perkuliahan di binus. Di sini kami sudah mulai belajar dasar – dasar programming serta matematika. Menurut saya Academic Orientation ini sangat penting karena mahasiswa baru dapat beradaptasi serta mengubah mindset kami yang masih mindset siswa pelajar menjadi mindset mahasiswa. Saya berharap untuk kedepannya universitas – universitas lain di Indonesia dapat menerapkan system FEP seperti binus karena sangat banyak manfaatnya bagi mahasiswa baru.
Mengikuti AO binus awalnya bagi kami terasa aneh dan tidak terbiasa karena pengajaran dan pembelajarannya berbeda di saat SMA. Banyak sekali hal – hal yang berbeda dalam dunia perkuliahan dibandingkan SMA. Contoh yang simpel saja, di SMA kami dituntut untuk sampai di sekolah pagi – pagi sekali. Sedangkan di perkuliahan, kita bahkan bisa masuk kuliah siang tengah hari haha.
Kami mahasiswa Teknik Informatika dan Matematika di hari – hari AO ini diajarkan banyak dasar – dasar materi yang nantinya harus kita pelajari ketika masuk perkuliahan. Jujur saja, awalnya kami merasa bingung karena banyak materi yang diajarkan di sini tidak pernah diajarkan ketika kami SMA. Seiring berjalannya waktu beserta bimbingan dari para dosen yang mengajar, kami mulai memahami materi – materi tersebut. Semua berkat bimbingan para dosen yang semangat mengajar kami serta system orientasi binus yang sangat membantu mahasiswa barunya dalam menghadapi dunia perkuliahan.
Di akhir Academic Orientation diadakan ujian Academic Orientation yang berguna untuk mengetes kepahaman mahasiswa ketika mengikuti Academic Orientation. TI-Math sendiri ujiannya terdiri dari 2 materi, yaitu tes programming serta ujian matematika